Apa kabar Sobat pemaca setia Blog Infoqudrat, semoga kalian dalam keadaan sehet selalu, Oya pada postingan baru kali ini saya beri judul
Inilah Cara Tepat Menangani Penyakit Pada Ikan Arwana, kenapa saya membuat artikel tentang arwana? Ok karena ikan arwana masih merupakan ikan hias popiler disaat ini, bahkan harganyapun relatif stabil sehingga cocok bagi para pedadang ikan hias untuk meraup untung dari bisnis ikan hias ini. Baiklah Sobat pembaca setia, yuk kita langsung ke pembahasannya.
Salah satu resiko memelihara ikan hias Arwana adalah mati karena penyakit seperti redspot, jamur, gigit ekor dan stress. Dibawah ini diuraikan beberapa penyakit yang sering diderita ikan Arwana, gejala dan tentunya cara penanggulangannya.
Penyakit Gigit Ekor.
Sebelum ikan Arwana menderita penyakit ini biasanya Arwana akan menunjukan perilaku gelisah dengan berenang hilir mudik kesana-kemari. Beberapa hari kemudian selaput sirip ekor akan sobek-sobek sehingga yang tertinggal hanya jari-jari siripnya. Gejala ini mulanya hanya kecil lalu akan bertambah seiring dengan waktu akan semakin panjang dan tidak jarang sebagian dari jari-jari sirip tersebut hilang.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor Arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Ikan Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping.
Cara pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan ikan Arwana kedalam aquarium lain yang bersih (steril) dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan Arwana tetap didalam aquarium selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang telah digunakan sebelumnya agar Arwana bisa menempati kembali aquarium tersebut tanpa khawatir terjangkit penyakit kembali.
Tutup Insang Melengkung.
Jika Anda pernah bahkan sering melihat tutup insang ikan Arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Ikan Arwana dengan kondisi seperti ini tentunya tidak enak dipandang. Lama-kelamaan jika dibiarkan insang akan berubah menjadi hitam dan akhirnya ikan akan mati.
Penyebab penyakit ini bermacam-macam. Pertama disebabkan oleh kualitas air didalam aquarium yang tidak memenuhi standar terutama kualitas suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa mendorong ikan Arwana terkena penyakit ini. Adapun penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang melebihi dosis. Bisa juga karena serangan sejenis bakteri atau karenai air dalam aquarium kandungan oksigennya rendah. Air yang kandungan oksigennya rendah akan lebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan ini sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benar menutup, insang sudah dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air demi memenuhi kebututan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang ikan Arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal.
Cara pencegahannya yaitu dengan menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi. Adapun untuk menjaga kandungan oksigen dalam air aquarium tetap tinggi adalah dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aeratornya diganti dengan tenaga yang lebih besar. Selain itu, Anda jangan lupa menjaga keseluruhan kualitas air agar tetap prima, sehingga tetap layah dihuni oleh ikan Arwana.
Mogok Makan.
Ikan Arwana yang mogok makan biasanya karena Arwana terlalu sering diberi kelabang hidup. Akibatnya Arwana akan enggan menerima makanan lain, termasuk kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini makan puasakan ikan Arwana selama kurang lebih seminggu dan Anda jangan memberi Arwana makan apapun, kemudian beri makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil atau ikan kecil. Apabila setelah seminggu ikan Arwana belum juga mau makan sebaiknya sediakan ikan hidup saja. Ingat, untuk menjaga agara mata Arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni permukaan seperti guppy. Dengan demikian Arwana akan kembali seperti semula. Apabila cara tersebut masih belum memberi hasil maka cukup Anda biarkan saja sampai Arwana mau menerima makanan.
Alternatif lainnya yaitu dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes kedalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan strs dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan Arwana. Adapun pilihan terakhir yaitu dengan memberikan kelabang seminggu sekali berselang dengan jenis makanan lain.
Penyakit Mata Juling.
Sobat pembaca, penyakit mata juling ini timbul karena banyak hal. Diantaranya karena ikan Arwana sering berburu didasar atau pojok aquarium. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memberi makan Arwana dengan makanan yang mengapung saja. Apabila Arwana sering milihat ikan kecil yang ada dibawahnya dapat menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata melorot juga bisa disebabkan karena Arwana kurang mendapatkan sinar mata hari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar mata hari terhadap pertumbuhan mata manusia.
Cara mengobati mata juling Anda bisa memindahkan ikan Arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. Maka dengan cara tersebut 80 % Arwana akan sembuh. Adapun cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil.
Dubur Ikan Merah dan Membengkak.
Jika dubur ikan Arwana berwarna merah dan membengkak maka hal itu merupakan pertanda bahwa Arwana sedang kesulitan, bahkan dapat berujung pada kematian. Dubur Arwana memerah dan bengkak disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya pencernaan ikan terganggu sehingga Arwana kesulitan untuk mengeluarkan ekskresinya.
Untuk mencegahnya maka makanan harus dibersihkan sebelum diberikan pada ikan Arwana. Apapun jenis makanan hidup yang diberikan sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang menderita dubur merah dan bengkak bisa diobati dengan amonium sulfat.
Sisik Ikan Berdiri.
Bila sisik ikan berdiri dan kadang ada sebagian yang membusuk biasanya disebabkan karena kondisi lingkungan yang kotor. Penggantian air secara rutin dapat mencegah ikan Arwana dari penyakit ini. Untuk Arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya.
Tulang Punggung Ikan Bengkok.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh Arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal. Penyebab kedua karena adanya kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab ketiga karena ukuran aquarium yang terlalu kecil.
Untuk memcegahnya tempatkan Arwana kedalam aquarium yang ukurannya cukup. Juga kebersihan aquarium agar Arwana tidak terjangkiti bakteri dan hati-hati jangan memberikan obat pada Arwana.
Ekor Ikan Patah.
Sama seperti penyakit tulang punggung bengkok, penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu sempit. Selain itu penyakit ini juga bisa disebabkan penanganan Arwana yang kurang baik. Misalnya pada waktu dipindahkan Arwana berontak atau saat pertama kali dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk kaca aquarium. Oleh karena penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus hati-hati.
Sungut Tumbuh Pendek.
Sungut ikan Arwana tidak tumbuh sempurna dan kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Sungut tidak seimbang bisa terjadi karena Arwana ditempatkan dalam aquarium yang kecil. Selain itu bisa juga disebabkan kesalahan pemberian obat.
Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut yang normal Anda bisa melakukannya dengan membersihkan aquarium secara rutin dan mengganti airnya, jangan lupa tempatkan ikan Arwana dalam aquarium yang sesuai untuk ukuran badannya.
Ekor dan Sirip Mengerut.
Ekor dan sirip ikan yang mengerut bisa terjadi apabila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang terlalu rendah. Cara penanganannya dengan mengatur kembali suhu air dengan menambah heater dan membersihkan aquarium. Anda juga bisa memberinya obat amonium sulfat secukupnya.
Sungut Menjorok ke Bawah.
Ikan Arwana yang sehat memiliki tampilan sungut ke depan. Namun seringkali sungut Arwana lunglai, menjorok ke bawah. Hal ini merupakan pertanda bahwa Arwana berada pada lingkungan yang tidak semestinya. Untuk mengembalikan kondisi Arwana seperti semula sebaiknya suhu dan kebersihan air aquarium lebih diperhatikan.
Ok. Demikian postingan pada kali ini, semoga artikel dengan judul Inilah Cara Tepat Menangani Penyakit Pada Ikan Arwana ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Salam hangat selalu.