Ketahuilah Bagaimana Cara Bayi Berkomunikasi

Ketahuilah Bagaimana Cara Bayi Berkomunikasi, adalah artikel baru yang dapat saya informasikan untuk pembaca setia blog infoqudrat hari ini. Oya bagaimana kejelasannya? baiklah kita langsung saja ke pembahasannya ya. Selain merupakan tahapan perkembangan sikecil, Ibu dan Ayah perlu tahu, menangis merupakan cara bayi berkomunikasi untuk mengutarakan keinginannya. Berikut ini beberapa kemungkinan yang ingin diutarakan bayi ketika menangis.

1. Mama, Aku Haus.
Ketahuilah Bagaimana Cara Bayi BerkomunikasiUmumnya bayi yang mengangis 2-3 jam sekali pertanda ia haus. Cobalah untuk menyusui si kecil. Bila memang tampak lahap menyusui, berarti benar ia haus. Dengan menyusui, selain tercukupi kebutuhannya, juga akan membuatnya kembali tenang, merasa aman dan nyaman. Selain dengan menyusui, kita juga bisa mencoba menimang-nimang atau menyenandungkan lagu.

2. Mama, Aku Tak Nyaman.
Ada beberapa pemicu bayi merasa tak nyaman, diantaranya karena popoknya tak nyaman lantaran basah atau terkenan pup, ia merasa kepanasan atau justru kedinginan ketika berada di ruangan tersebut. Bila diketahui popoknya basah atau kotor segera ganti. Terlebih dahulu bersihkan area kulitnya agar si kecil kembali nyaman dan tak mengalami gatal. Bila kita merasa suhu kamar terlalu panas atau dingin , sebaiknya atur sedemikian rupa sehingga terasa nyaman bagi si kecil. Pastikan pula pakaiannya tidak basah, bila perlu diganti baju dan celananya. Upayakan terjalin kontak fisik dengan si kecil. Misalnya, dengan memeluk, menyentuh, membelai, dan mengelus punggungnya. Intinya menciptakan suasana tenang, aman dan nyaman bagi dirinya sehingga ia perlahan mau berhenti menangis.

3. Mama, Aku Ngantuk.
Rewel atau menangis bisa menjadi pertanda bayi mulai ngantuk. namun, ia merasa tak nyaman dengan kondisinya, atau area disekitarnya tidak mendukungnya agar bisa mudah terlelap. Selain menangis datangnya kantuk bisa ditandai dengan hilangnya minat si kecil untuk bermain. Bila kondisi itu tampak pada si kecil, coba bawa ia ke kamar tidurnya. Ciptakan suasana kamar yang nyaman, lampu redup, suhu ruangan tidak panas atau terlalu dingin. Sebagian orang tua akan melakukan ritual menyenandungkan lagu, mengusap punggung, menepuk-nepuk lembut bokong, atau mengayun sampai si kecil terlelap. Semuanya boleh dilakukan sepanjang itu bisa membuat bayi merasa nyaman hingga dapat tidur dengan tenang.

4. Mama, Badan Ku Engga Enak.
Si kecil menangis karena sakit. Upaya yang bisa dilakukan adalah mengcek apakah suhu tubuhnya meningkat. Sebaiknya gunakan termometer yang akurat untuk disentuhkan ke dubur bayi. Periksa juga, adakah gejala lain seperti muntah, menolak disusui, dehidrasi, dan kejang. Jika memang salah satu atau beberapa dari gejala-gejala itu ada, segeralah pergi ke dokter. Masa bayi adalah masa paling rentan infeksi karena sistem dan daya tahan tubuhnya masih dalam tahap permulaan.

Demikian artikel yang berjudul Ketahuilah Bagaimana Cara Bayi Berkomunikasi, semoga bermanfaat.

Source : Tabloid Nikita No.723/TH.XIV/4-10 Februari 2013. 

  

0 Response to "Ketahuilah Bagaimana Cara Bayi Berkomunikasi"

Post a Comment